Jumat, 12 September 2014

farmakognosi bahan nabati



Pengolahan bahan nabati
1.        Aloe
Nama lain                         : Jadam, Aloes
Tanaman asal                    : Bermacam-macam jenis Aloe :
Aloe perryi (Bakar)
Aloe barbadensis (Miller)
Aloe ferox (Miller)
Aloe africana (Miller)
Aloe spicata(Baker)
Keluarga                           : Liliaceae
Zat berkhasiat utama/isi   : Damar, aloin, air dan abu. Sifat Purgatif disebabkan oleh 3 pentosida yaitu  barbaloin (=aloin), isobarbaloin dan betabarbaloin. Hidrolisa dari barbaloin antara lain menghasilkan aloe emodin dan d-arabinosa
Penggunaan                      : Pencahar
Pemerian                          : Semua jenis jadam berasa sangat pahit dan menimbulkan rasa  mual.
Bagian yang digunakan   : Cairan yang keluar dari potongan daun segar
2.        Champora
Nama lain                         : Kamfer
Tanaman asal                   : Cinnamomum camphora (L.)
Keluarga                           : Lauraceae
Zat berkhasiat utama/isi   : Kamfer ( C12 H16 O )
Penggunaan                      : Karminativa, obat kejang, obat gatal, obat encok, anti iritansia
Pemerian                          : Hablur butir atau massa hablur tidak berwarna atau putih, bau khas tajam, rasa pedas dan aromatik
3.        Carbo Adsorbens
Nama lain                         : Karbo adsorben, Arang Penyerap
Ketentuan                        : arang yang dibuat dari bahan tumbuh-tumbuhan tertentu, telah diaktifkan untuk mempertinggi daya serap
Penggunaan                      : Antidota
Pemerian                          :serbuk sangat halus, bebas dari btuiran, warna hitam, tidak berbau, tidak berasa
4.        Catechu
Nama lain                         : Gambir
Tanaman asal                   : Uncaria Gambier (Hunter roxb)
Keluarga                           : Rubiaceae
Zat berkhasiat utama/isi   : 25-50% asam katekutanat, 2-8% isokatekin dan 7-  33 d-katekin, kuersetin, zat warna merah kateku
Penggunaan                      : astringensia kuat
Pemerian                          : tidak berbau, rasa mula-mula pahit dan rasa kelat-sepat, kemudian agak manis
Bagian yang digunakan   : sari air kering yang diperoleh dari daun dan ranting muda
5.        Gallae
Nama lain                         : Jenitri
Tanaman asal                    : Quercus infectoria (Oliver)
Keluarga                           : Fagaceae
Zat berkhasiat utama/ isi : Asam penyamak 50-75%, asam galat 2-4%, damar, pati, kalsium oksalat
Penggunaan                      : obat hemoroida (sebagai salep), bagian dari jamu singset
Pemerian                          : bau lemah, rasa sangat kelat dan agak manis
6.        Glycyrrhizae Succus
Nama lain                         : Sari akar manis, Succus Liquiritiae
Tanaman asal                    : Glycyrrhiza glabra varietas glandulifera
Keluarga                           : Papilionaceae
Zatbrkhasiat utama/isi      : Glisirizin sampai 15%, gula
Penggunaan                      : Ekspektoransia, bahan pengikat pillulae
Pemerian                          : Batang berbentuk silinder/ bongkah besar, licin agak mengkilap warna hitam, coklat tua, atau serbuk berwarna coklat, bau khas lemah, rasa manis khas
Bagian yang digunkan     : Akar yang masih segar disari dengan air mendidih, sari diuapkan dan dikeringkan hingga bebas air

farmakognosi phyco, myo, myco



Simplisia dari phycophyta, myophyta dan mycophyta

1.        Agar

Nama lain                         : agar-agar, gelosa, vegetable gelatin

Tanaman asal                    : Gelidium cartilagenium (L)*

  Gracilaria confervoides (L)**

Keluarga                           : Gelidiaceae*

  Sphaerococcaceae**

Zat berkhasiat utama/isi   : garam kalsium dari gelosa, yaitu hidrat arang   kompleks yang tersususn dari rangkaian galaktosa dimana molekul yang terakhir berikatan dengan asam sulfat, sebagai ester

Agar dalam perdaganagn mengandung iodium sebanyak 20-100 bagian persejuta

Penggunaan                      : untuk konstipasi karena mampu mengisap dan mengikat air, sehingga dalam usus berfungsi sebagai pelumas dan penambah isi usus, suspending agent

Pemerian                          : umumnya berupa berkas potongan-potongan memanjang yang tipis seperti selaput dan berlekatan atau berbentuk keping, serpih/butiran, abu-abu kekuningan sampai kuning pucat atau tidak berwarna, tidak berbau atau berbau lemah, rasa berlendir, jika lembab liat, jika kering rapuh

Bagian yang digunakan   : koloidal hidrofil yang kering yang diperoleh dari penyarian

2.        Saccharomyces siccum

Nama lain                         : Ragi kering, Dry yeast

Tanaman asal                    : Saccharomyces cerevisiae (meyen) atau

  Candida utilis (Hanneberg)

Keluarga                           : Ascomycetes

Zat berkhasiat utama/isi   : vitamin dan protein

Penggunaaan                    : sumber vitamin B kompleks dan protein

Pemerian                          : Bau dan rasa khas

Bagian yang digunakan   : ragi yang diperoleh dari biakan pilihan

3.        Secale Cornutum

Nama lain                         : Sekale Cornutum, Gandum Induk, Mother of Rye,       Ergot, Horn Seed

Tanaman asal                    : Claviseps purpurae*, Secale cereale**

Keluarga                           : Hypocreaceae*, Poaceae**

Zat berkhasiat utama/isi   : Alkaloida, terbagi 3 golongan

1)      Ergotamina (ergotamina, ergotaminina, ergosinina)

2)      Ergotoksina (ergokristina, ergokriptina, ergokornina, ergokristinina, ergokriptinina, ergokornina)

3)      Ergobasina (ergobasina atau ergovinina, ergobasinina, ergovonina)

·      Tiramina, histamina, ergotionina dan glikokolbetaina

·      Lemak terdiri dari trioleinat, trioksileinat dan fitosterin, lesitin, ergosterin, asam sfaselin, manit, trehalosa dan mineral utama asam fosfat

Penggunaan                      : Oksitosika, anti migrain

Jika dosis lebih besar maka juga menguncupkan otot saluran kemih, usus dan pembuluh darah

Pemerian                           : bau dan rasa tidak enak

Bagian yang digunakan    : sklerotium dari Claviseps purpurea yang tumbuh   dalam buah Secale cereale

4.        Natrii Alginas

Nama lain                         : Natrium alginat

Tanaman asal                    : Macrocystis pyrifera (Turn.), Laminaria  sacharina (L.) laminaria digitalis 9L.) nereocystis luetkeana (Mers.)

Keluarga                           : Lessoniaceae

Zat berkhasiat utama/isi   : Garam natrium dari asam alginat (suatu asam     poliuronat)

Penggunaan                      : Emulgator, suspending agent

Pemerian                          : serbuk halus atau kasar, warna putih kekuningan, hampir tidak berbau, hampir tidak berasa

Kamis, 11 September 2014

upk sudah dekat, mari beajar

I. Resep serbuk bagi yang sering keluar
 R/ Serbuk bagi Acidov III           No XII
     Adde pro pulv sing
     Mebhidrolin napadisilat            50 mg
     Vit B2                                    30 mg
     SVCS                                     q.s
     m.f pulv  No. XII
      S. t.i.d I d.c
Pro : Drs. Suminto
Nah resep dengan pps, pds ini cukup sering keluar untuk serbuk bagi. Biasanya sih diambil dari resep standar yang ada di ISO atau Fornas kayak serbuk bagi Acidov, Pulv Dover, Sanprima tab dll. Untuk serbuk, ZA yang sering banget keluar itu Digoxin, Opii Pulv, Tinctur Opii, Bellad tinct, Codein, INH, Dextromethorphan, Paracetamol, Efedrin, GG, Coffein, Salmiak, CTM, Asetosal, Elaeosacch, Prednison, Srychni ext. Oh ya TOB, TOC juga pernah keluar loh jadi pelajari baik-baik ya rada ribet soalnya hehe

II. Resep salep yang sering keluar
R/ Salep 2-4                 15
     ZnO
     Ichtyol               aa  2,5
     m.f ugt
     S.u.e 
Pro : Tanti
Salep yang sering banget keluar itu salep dengan resep standar  2-4, 3-5, 4-8 dengan berbagai variasinya bisa ditambah Ichtyol, air dll. Selain itu Salep Neomycin dan Hydrocorticon juga cukup sering keluar. Untuk salep relatif mudah, waktu pengerjaan singkat dan nggak ada hal-hal yang aneh-aneh ya paling beruntung paling dapet salep yang ada minyak ikan hehe. Oh ya pelajari juga prosedur pembuatan krim dan pasta siapa tahu kalian beruntung dapat sediaan krim ! hehe. Untuk pasta biasanya yang keluar Zinc Pasta.

III. Resep larutan yang sering keluar 
R/ OBH duplo         90 ml
     contin per cth
     Dionin                5 mg
    S. 3dd cth II
Pro : Mardiyuwana (8th)
Menurut analisis saya *dilempar pake sendal* untuk sediaan larutan yang paling sering keluar adalah OBH, Sirup INH, Diphenhydr Elixir dan Sirup Neomycin. Untuk suspensi yang paling saya hafal itu biasanya yang ada Phenobarbitalnya hehe. Pokoknya kuasai segala jenis sediaan larutan baik larutan sejati (potio), emulsi, suspensi biar aman dan damai hehe. Kita kan nggak pernah tahu yang keluar sediaan apa hehe. Sedikit tips dari saya kalau mau buat corpus emulsi atau suspending agent pakailah mortir yang sedang jangan terlalu gede capek ngegerusnya dan suka pecah emulsinya.

Untuk larutan non-oral biasanya sih yang keluar lotio calamin, lotio kumerfeldi, linimen gandapura, linimen Benzyl Benzoas, gargarisma yang isinya Kalii Permanganas kayak gitu-gitu deh hehe. Untuk obat tetes baik mata, hidung, telinga sih biasanya yang ZA ada antibiotiknya gitu kayak Neomycin, Polymixin, Chloramphenicol dll.

Contoh resep tetes telinga
R/ Chloramph palm    5 %
     Polymix Sulf         10.000 UI/ml
    m.f gutt. auric 30 ml
    S. 3dd. gtt I-II ads
Pro : Fazal Dutt

IV. Resep serbuk tak terbagi yang sering keluar
R/ Sol. Formalin         5
     Calc. Carbonas     5
     Mg. Carbonas      10
     Mg. Stearat          5
     Talcum                 100
    mf. pulv adsp 1/5 pars
    S. 3dd. ue
Pro : Didin
Resep Sol. Formalin ini hampir tiap tahun keluar jadi pelajari baik-baik yaa ! Selain Sol. Formalin untuk pulvis adspersorius resep yang keluar itu yang biasanya yang ada Dexametason, Menthol, Acid Salicyl, Camphora gitu-gitu haha.